Daftar Terupdate 29 Bank yang Kenaikan Biaya Transfer Rp2.500

Bank Indonesia (BI) sudah menaikkan partisipan BI-FAST pada Senin, 28 November 2022. Ada 29 bank yang saat ini jadi partisipan baru BI-FAST dalam gelombang kelima.

“Pada batch kelima ini, tergabung selaku partisipan antara lain 12 Bank Pembangunan Wilayah( BPD), baik konvensional, syariah ataupun Unit Usaha Syariah,” ucap Kepala Kementerian Komunikasi BI, Erwin Haryono.

Dengan akumulasi tersebut, total partisipan bank yang melayani biaya transfer Rp2.500 menggapai 106 bank serta mewakili 87 persen pangsa sistem pembayaran ritel nasional.

Daftar 29 bank yang tergabung ke BI-FAST pada gelombang kelima

Berikut ini daftar 29 bank yang bergabung ke BI-FAST di gelombang kelima.

  1. Standard Chartered Bank
  2. MUFG Bank
  3. BPD Jambi
  4. BPD Jambi UUS
  5. BPD Sulawesi Selatan serta Sulawesi Barat
  6. BPD Sulawesi Selatan serta Sulawesi Barat UUS
  7. BPD Sumatra Utara
  8. BPD Sumatra UUS
  9. BPD Kalimantan Timur serta Kalimantan Utara
  10. BPD Kalimantan Timur serta Kalimantan Utara UUS
  11. Bank Aceh Syariah
  12. BPD Bengkulu
  13. BPD Kalimantan Tengah
  14. BPD Sulawesi Utara serta Gorontalo
  15. BPD Sulawesi Tenggara
  16. BPD Maluku serta Maluku Utara
  17. BPD Banten
  18. BPD Nusa Tenggara Barat Syariah
  19. Bank Mega Syariah
  20. Bank OCBC NISP UUS( mulai 19 Desember 2022)
  21. Bank BTPN Syariah
  22. Bank Aladin Syariah
  23. Bank QNB Indonesia
  24. Bank Victoria Internasional
  25. Bank Resona Perdania
  26. Bank IBK Indonesia
  27. Bank China Construction
  28. Bank of China
  29. Bank of America NA.

Daftar partisipan BI-FAST terkini

Sedangkan itu, berikut ini daftar lengkap partisipan BI-FAST terbaru:

Batch 1 (Desember 2021)

  1. Bank BCA Syariah
  2. Bank Central Asia
  3. Bank CIMB Niaga
  4. Bank CIMB Niaga UUS
  5. Bank Citibank NA
  6. Bank Danamon Indonesia
  7. Bank Danamon Indonesia UUS
  8. Bank DBS Indonesia
  9. Bank Mandiri
  10. Bank Mega
  11. Bank Negeri Indonesia( Persero)
  12. Bank OCBC NISP
  13. Bank Permata
  14. Bank Permata UUS
  15. Bank Rakyat Indonesia
  16. Bank Sinarmas
  17. Bank Syariah Indonesia
  18. Bank Tabungan Negara( Persero)
  19. Bank Tabungan Negara UUS
  20. Bank UOB Indonesia
  21. Bank Woori Saudara Indonesia 1906.
  22. Batch 2( Januari 2022)
  23. Allo Bank Indonesia
  24. Bank Digital BCA
  25. Bank Ganesha
  26. Bank HSBC Indonesia
  27. Bank Ina Perdana
  28. Bank KEB Hana Indonesia
  29. Bank Mandiri Taspen
  30. Bank Maspion Indonesia
  31. Bank Mestika Dharma
  32. Bank Multi Arta Sentosa
  33. Bank Nationalnobu
  34. Bank Pan Indonesia
  35. Bank Pembangunan Wilayah Bali
  36. Bank Pembangunan Wilayah Jawa Barat serta Banten
  37. Bank Pembangunan Wilayah Jawa Tengah
  38. Bank Pembangunan Wilayah Jawa Tengah UUS
  39. Bank Pembangunan Wilayah Jawa Timur
  40. Bank Pembangunan Wilayah Jawa Timur UUS
  41. Bank Pembangunan Wilayah Nusa Tenggara Timur
  42. Bank Pembangunan Wilayah Papua
  43. Bank Sahabat Sampoerna
  44. Bank Sinarmas UUS
  45. Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Batch 3 (Mei&Juni 2022)

  1. Bank Artha Graha Internasional
  2. Bank Bumi Arta
  3. Bank DKI
  4. Bank DKI UUS
  5. Bank Jago
  6. Bank Pembangunan Wilayah Jawa Barat serta Banten Syariah
  7. Bank Pembangunan Wilayah Riau Kepri
  8. Bank Raya Indonesia.
  9. Batch 4( Agustus 2022)
  10. Bank BTPN
  11. Bank Capital Indonesia
  12. Bank CTBC
  13. Bank ICBC Indonesia
  14. Bank Index Selindo
  15. Bank Jago UUS
  16. Bank Jasa Jakarta
  17. Bank Mayapada
  18. Bank Mayora
  19. Bank Muamalat
  20. Bank Nagari UUS
  21. Bank Neo Commerce
  22. Bank Pembangunan Daerah Wilayah Istimewa Yogyakarta
  23. Bank Pembangunan Daerah Wilayah Istimewa Yogyakarta UUS
  24. Bank Pembangunan Wilayah Kalimantan Barat
  25. Bank Pembangunan Wilayah Kalimantan Barat UUS
  26. Bank Pembangunan Wilayah Kalimantan Selatan
  27. Bank Pembangunan Wilayah Kalimantan Selatan UUS
  28. Bank Pembangunan Wilayah Sumatra Barat
  29. Bank Pembangunan Wilayah Sumatra Selatan Bangka Belitung
  30. BPD Sumatra Selatan Bangka Belitung UUS
  31. Bank Seabank
  32. Maybank Indonesia
  33. Maybank Indonesia UUS
  34. MNC Bank.

Batch 5 (November 2022)

  1. Standard Chartered Bank
  2. MUFG Bank
  3. BPD Jambi
  4. BPD Jambi UUS
  5. BPD Sulawesi Selatan serta Sulawesi Barat
  6. BPD Sulawesi Selatan serta Sulawesi Barat UUS
  7. BPD Sumatra Utara
  8. BPD Sumatra UUS
  9. BPD Kalimantan Timur serta Kalimantan Utara
  10. BPD Kalimantan Timur serta Kalimantan Utara UUS
  11. Bank Aceh Syariah
  12. BPD Bengkulu
  13. BPD Kalimantan Tengah
  14. BPD Sulawesi Utara serta Gorontalo
  15. BPD Sulawesi Tenggara
  16. BPD Maluku serta Maluku Utara
  17. BPD Banten
  18. BPD Nusa Tenggara Barat Syariah
  19. Bank Mega Syariah
  20. Bank OCBC NISP UUS( mulai 19 Desember 2022)
  21. Bank BTPN Syariah
  22. Bank Aladin Syariah
  23. Bank QNB Indonesia
  24. Bank Victoria Internasional
  25. Bank Resona Perdania
  26. Bank IBK Indonesia
  27. Bank China Construction
  28. Bank of China
  29. Bank of America NA.

Layanan BI-FAST bakal terus menjadi luas

Layanan BI-FAST bakal terus menjadi luas dengan bergabungnya 12 BPD di dalam gelombang kelima tersebut. “Bergabungnya 12 BPD tersebut diharapkan bisa membagikan peluang yang lebih luas untuk masyarakat paling utama di tiap wilayah buat menggunakan layanan BI-FAST,” kata ia.

BI-FAST sendiri ialah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI, bisa diakses lewat aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel untuk masyarakat.