Seseorang mahasiswa di sebuah akademi besar tentu memiliki kepribadian tertentu dalam menempuh kehidupan perkuliahannya. Tetapi, perlu kita tahu tidak seluruh orang itu memiliki kepribadian yang baik, ada juga yang kurang baik. Maka dari itu, kita wajib hati-hati dalam memastikan sebuah perilaku supaya tidak salah dalam melangkah. Apa saja kepribadian tidak baik itu?
Mahasiswa ideologis
Kepribadian ideologis ialah mahasiswa yang senantiasa menerima apa juga, ketentuan ataupun sistem yang sudah diresmikan oleh kampus, apalagi pemerintah sekalipun. Jadi, tidak heran kepribadian ini mereka kurang hirau terhadap ketetapan yang sudah diresmikan.
Kepribadian tidak baik mahasiswa semacam ini kadangkala lebih slow, serasa hidup tanpa beban, santai, tiap ada permasalahan Tidak sempat mempersulit apalagi tidak sempat berpikir untuk menuntaskan ataupun membagikan pemecahan sedikit juga. Sepanjang ketetapan itu ada keputusan bersama, ikuti saja alurnya bisa jadi itu yang menjadikan mengerti mereka.
Mahasiswa hedonis
Mahasiswa dengan kepribadian tidak baik semacam ini lebih suka menghabiskan segala kegiatan kehidupannya diselimuti dengan kegiatan berhura-hura, mereka cenderung lebih mementingkan kehidupan individu. Berpenampilan apik seperti orang kantoran, mode sudah jadi style hidup yang tidak bisa ditinggalkan.
Mereka mayoritas padat jadwal dengan kegiatan yang kurang berguna. Mahasiswa yang mempunyai kepribadian semacam ini kurang hirau serta tidak ingin membagikan pemecahan terhadap kasus yang terjalin di masyarakat.
Mahasiswa biologis
Mahasiswa biologis merupakan kepribadian tidak baik yang menggunakan diri untuk mencari pendamping hidup di kampus ataupun di kelas. Mahasiswa semacam ini mereka banyak nampak eksis dari segi penampilan serta wajib tampak apik, manis, tampan serta sopan.
Bila keeksisan sudah nampak, maka kesempatan untuk proses pencarian pendamping terus menjadi gampang. Umumnya mereka suka memamerkan diri hendak keahlian yang dipunyai, pastinya cuma demi memudahkan mencari pendamping idaman.
Mahasiswa simbolis
Mahasiswa ini cumalah selaku bukti diri, tanpa menyadari substansi dari bukti diri selaku mahasiswa. Pergi pagi pulang malam cuma menyibukkan diri berkumpul dengan sahabatnya, melaksanakan hal-hal yang kurang berguna.
Mereka bangga dengan statusnya selaku mahasiswa. Kita memanglah boleh besar hati diri, tetapi perlu kita ingat,
selaku mahasiswa kita wajib mempunyai sesuatu tujuan. Bila seseorang mahasiswa tidak mempunyai tujuan yang jelas cuma hendak berujung pada aksi tanpa arah serta kebimbangan dalam memastikan langkah.
Mahasiswa pragmatis
Mahasiswa pragmatis yakni kalangan mahasiswa yang senantiasa mencari jalur keluar terbaik bagaimanapun triknya. Mahasiswa pragmatis yakni kalangan mahasiswa yang tidak sempat hirau hendak sebuah proses, sehingga apa juga risikonya mereka senantiasa hendak menerima itu seluruh.
Mahasiswa pragmatis memanglah nampak sedikit terpandang lebih dari pada segi negatif. Sebab nyaris seluruh tujuan yang mereka targetkan dicoba dengan metode apa juga. Mereka lebih suka mencari jalur alternatif yang lebih gampang.
Pada dasarnya, bila mahasiswa saat ini sudah mulai mementingkan karakter masing-masing, nantinya hendak jadi sebuah hambatan besar untuk bangsa ini. Pastinya, selaku mahasiswa wajib tertanam jiwa sosial, hirau terhadap area, serta bisa berbicara dengan baik sesuai etika yang ada.
Bila sudah semacam itu, barulah mahasiswa bisa di sebut dengan agen pergantian untuk bangsa serta negeri. Nah, seperti itu karakter-karakter kurang baik yang wajib kita jauhi ya.